APA YANG SAYA BERPIKIR, SAYA RASAKAN DAN SAYA ALAMI SELAMA HIDUP SAYA, SAYA AKAN MUATKAN DALAM MEDIA SOSIAL ATAU BLOG INI.

Bungsu rio Womy

Fakta yg terjadi kabupaten Tolikara

Pusat Kota Pemerintahan Kabupaten Tolikara Paling Buruk Dari Seluruh Kabupeten Di Provinsi Papua

Karubaga - Pemekaran kabupaten Tolikara dari Kabupaten Jayawijaya sejak 2002 sampai kini, ibukotanya paling buruk. Kota Karubaga Kabupaten Tolikara Yang juga merupakan salah satu kota tempat lahirnya injil GIDI (Gereja Injili Di Indonesia) sangat prihatin maka pemerintah setempat rezim Usman Genongga Wanimbo untuk segera memperhatikan serius, antaranya; 

Judi Togel 
Permainan perjudian legal di negara-negara besar seperti Singapura, Sidney, Hongkong, China, Korea, kamboja dan sebagainya yang menjadikan ilegal Menurut Hukum indonesia tersebut meralela di kota Karubaga Kabupaten Tolikara. Di tengah macetnya perputaran perekonomian di kabupaten Tolikara perjudian togel sebagai salah satu sumber pencarian masayarakat Tolikara saat ini. Hal tersebut pihak keamanan sebagai kewajiban untuk memberhentikan kegiatan namun menjadi pembiaran secara terang-terangan.

Perputaran judi togel di Karubaga sebagai pilihan utama menurut masyarakat. Dan permainan judi togel dalam satu hari berputar sekitar enam kali yaitu:
1. KBJ (Kamboja) 
2. SDY (Sydney, Australia)
3. CH (China) 
4. SGP (Singapura)
5. Korea 
6. HK (Hongkong)

Enam kali sehari memasang angka perjudian togel tersebut berputar dalam satu hari bersebar di beberapa tempat kota Karubaga dan di distrik kanggime Kabupaten Tolikara provinsi papua. Salah satu kota yang di juluki sebagai kota injil tersebut kini menjadi sebagai kota perjudian.

Pemasangan Togel dengan nilai minimal 5000; (lima ribu rupiah) untuk angka dan 50.000; (lima puluh ribu rupiah) untuk angka shio. Bandar perjudian ilegal menjadikan pekerjaan sehari-hari seluruh masyarakat tolikara di kota Karubaga dan sekitarnya dan juga kini telah muka bandar togel di distrik kanggime maka pihak keamanan (polisi) telah gagal menjalankan tugas. 

Aliran Listrik (Lampu) 
Aliran listrik di kabupaten Tolikara khususnya di kota Karubaga padam tiap waktu kecuali waktu tertentu semacam kehadiran Bupati Tolikara Pak Usman G. Wanimbo,SE,M.Si dan itupun lampu menyala hanya dalam dua jam pada malam hari pukul 20: 00 Wit - 00:00 Wit saja. Itu artinya lampu hadir di Tolikara untuk pak bupati bukan untuk rakyat setempat. Hal tersebut berdampak pada pelayanan publik di setiap kantor menjadi lumpuh akibat padamnya lampu di siang hari. 

Sebab, masyarakat setempat terkendala untuk beraktivitas. Contoh kecilnya cas handphone saja sangat susah dan terpaksa masyarakat numpang cas di kios dengan bayar perhandphone Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah) setiap hari. 

Air Bersih 
Air Bersih yang sebagai kebutuhan utama sehari-hari pun sangat sulit untuk di dapatkan bagi masyarakat setempat di Kota Karubaga. Wilayah pengunungan papua temasuk kabupaten Tolikara yang tergolong banyak mata air dari pengunungan namun, pemerintah setempat tak memanfaatkan membuat aliran air bersih untuk rakyat maka masyarakat setempat sangat sulit untuk mendapatkan air bersih. 

Jaringan Telekomunikasi
Jaringan telpon maupun jaringan internet terlihat muncul 4G namun tak dapat bersambung untuk browser internetnya. Adapun jaringan wifi dengan harga yang fantastis namun habis dalam hitungan menit paling lama 30 menit yang seharga 50.000; (lima puluh rupiah) habis. 

Hal tersebut dapat pastikan pemerintah dengan sengaja membasi sambungan internet guna membatalkan niat rakyat meng'update kota buruk di kabupaten Tolikara. Maka informasi yang di kelola di dinas komimfo saja yang dapat di publikasikan untuk mencari nilai puji di media yang tak sesuai realita. 

Bersambung....!
sumber : Lebah Toli Group info Tolikara
Share:

Tidak ada komentar: