APA YANG SAYA BERPIKIR, SAYA RASAKAN DAN SAYA ALAMI SELAMA HIDUP SAYA, SAYA AKAN MUATKAN DALAM MEDIA SOSIAL ATAU BLOG INI.

Bungsu rio Womy

Pilkada Puncak jaya Papua


Papua - Pemilihan Bupati Puncak Jaya dengan tahapan pemungutan suara yang berlangsung Senin 28 Mei, diwarnai baku tembak antara aparat keamanan versus kelompok bersenjata. Belum diketahui apakah ada korban dalam aksi saling tembak tersebut.
Dari data yang berhasil dihimpun, aksi baku tembak terjadi, hanya beberapa saat setelah rombongan Kapolda Papua Irjen B.L Tobing dan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen Erwin Safitri, yang memantau langsung jalannya proses pemungutan suara,  meninggalkan bandara Mulia menuju Sentani Jayapura. Aksi itu terjadi di beberapa tempat, dan diduga kelompok sipil bersenjata  bertujuan mengganggu jalannya proses pemungutan suara.   
Salah seorang pejabat Kodam XVII Cenderawasih yang ikut dalam rombongan Kapolda dan Pangdam, namun namanya enggan disebut mengatakan,aksi baku tembak terjadi di 3 tempat. “Hanya gangguan tembakan saja dari OPM, tapi tempatnya jauh dari Mulia, mereka coba ganggu Pilkada,”ucapnya.
Sementara Kapolres Puncak Jaya AKBP Marselis  saat dikonfirmasi via telepon selulernya, membenarkan adanya aksi baku tembak antara aparat keamanan dengan kelompok bersenjata. “Aksi itu terjadi setelah Kapolda dan Pangdam, yang hadir melihat langsung pelaksanaan Pemungutan suara, terbang dari Mulia menuju    Jayapura,”kata Kapolres.  Menurutnya, aksi baku tembak terjadi di Tinggineri yang selama ini dikenal salah satu markas OPM. “Aksi itu dimulai oleh kelompok bersenjata, mereka mengeluarkan sejumlah tembakan, lalu TNI kemudian melakukan pengejaran, dan belum diketahui apakah ada korban atau tidak,”jelasnya. 
Kapolres belum bisa memastikan kelompok pelaku penembakan. “ Di Puncak Jaya ini banyak kelompok bersenjata, dan mereka bisa saja setiap saat mengeluarkan tembakan,”paparnya.
Namun, kata dia, proses pemungutan suara untuk memilih bupati Puncak Jaya berlangsung relatif aman. “Situasi aman, pemungutan suara berjalan lancar,”paparnya.

Hanock Ibo-Yustus Unggul Sementara
Sementara itu dari hasil sementara, Pasangan calon bupati dan wakil bupati Puncak Jaya,Papua periode 2012-2017,pasangan no urut dua yakni Hanock Ibo-Yunus Wonda untuk sementara unggul dalam pemilukada yang digelar sejak Senin pagi di 267 TPS.
Data yang berhasil dihimpun ANTARA hingga Senin siang memperlihatkan  untuk sementara pasangan no urut dua di TPS 1 di Kota Baru Distrik Mulia berhasil meraih 470 suara menyusul pasangan no urut tiga pasangan Agus Kogoya-Yacob Enumbi memperoleh 94 suara.
Kemudian nomor urut satu memperoleh yakni pasangan Sendius Woda-Yorin Karoba mendapat 77 suara.
Jumlah pemilih di Kabupaten Puncak Jaya tercatat 141.567 orang.
Kapolres Puncak Jaya AKBP Marcelis ketika dihubungi ANTARA mengatakan situasi kamtibmas hingga saat ini masih aman terkendali.
 “Pencoblosan di Kabupaten Puncak Jaya berlangsung aman dan terkendali dan saat ini beberapa TPS sedang melakukan perhitungan suara,”jelas AKBP Marcelis.

Share:

Tidak ada komentar: