Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.
Wamena - Hari ini rabu, 06 Juni 2012 di
Honailama (Ujung Jalan Irian/ Jln. Kimbim Piramid) Wamena, 2 Orang Anggota TNI
Batalion 756 Mim Anesili Wamena menabrak anak kecil hingga meninggal ditempat.
Wamena Papua Info Melalu Telepon Delapan
warga Pemuda di Tusuk Oleh anggota TNI Batalion 756 Yaitu Elinius Yoman, S.Kom
dan Pitinus wenda, Disusuk Sembilan pisau yang kena di tubuh dan enam orang Tidak sebut nama namun saat ini masih di Rawat
RSU wamena. dalam Aksi battalion 756 membabi akhirnya Elinius Yoman, S.Kom
telah meninggal pada tanggal 07 juni 2012 di SRU wamena. namun pemakamannya
tadi siang jam 12 -30 di sinakma jalan jilekma.
Melihat kejadian itu, Namun masyarakat Dengan Keluarga tidak terima dan marah
menganiaya ke dua anggota Batalion tersebut hingga satunya tewas di tempat
kejadian dan satunya Masih luka – luka.
Menurut
informasi yang diberikan, Akibat meninggalnya 1 anggota TNI tersebut, Maka
anggota Batalyon 756 yang tidak terima meninggalnya 1 orang dan 1 masih luka –
luka maka rekan mereka sedang melakukan penyisiran secara brutal kepada masyarakat
dikota wamena.
Kios – kios disekitar Honelama dan
Sinakma dibakar. situasi sedang memanas, masyarakat sudah mulai mengungsi dari
kota Wamena.
Dan saat kejadian berlangsung dua
warga di Tusuk dari anggota Batalion yaitu Pikinus Wenda sutukannya Sembilan
sutukan dan yang satu Dari Nduga namun saat ini masih rawat di RSU Wamena.
Jadi, saat ini Wamena Darurat dan sudah brutal, banyak korban jiwa melayang,
rumah-rumah dibakar hangus dan semua barang – barang tidak di ambil namun semua
angus terbakar, asap menutupi lembah oleh TNI/POLRI.
Papua
-
Pemilihan Bupati Puncak Jaya dengan tahapan pemungutan suara yang berlangsung
Senin 28 Mei, diwarnai baku tembak antara aparat keamanan versus kelompok
bersenjata. Belum diketahui apakah ada korban dalam aksi saling tembak
tersebut.
Dari data yang berhasil dihimpun, aksi baku tembak terjadi, hanya beberapa saat
setelah rombongan Kapolda Papua Irjen B.L Tobing dan Pangdam XVII Cenderawasih
Mayjen Erwin Safitri, yang memantau langsung jalannya proses pemungutan
suara, meninggalkan bandara Mulia menuju Sentani Jayapura. Aksi itu
terjadi di beberapa tempat, dan diduga kelompok sipil bersenjata
bertujuan mengganggu jalannya proses pemungutan suara.
Salah seorang pejabat Kodam XVII Cenderawasih yang ikut dalam rombongan Kapolda
dan Pangdam, namun namanya enggan disebut mengatakan,aksi baku tembak terjadi
di 3 tempat. “Hanya gangguan tembakan saja dari OPM, tapi tempatnya jauh dari
Mulia, mereka coba ganggu Pilkada,”ucapnya.
Sementara Kapolres Puncak Jaya AKBP Marselis saat dikonfirmasi via
telepon selulernya, membenarkan adanya aksi baku tembak antara aparat keamanan
dengan kelompok bersenjata. “Aksi itu terjadi setelah Kapolda dan Pangdam, yang
hadir melihat langsung pelaksanaan Pemungutan suara, terbang dari Mulia menuju Jayapura,”kata Kapolres. Menurutnya,
aksi baku tembak terjadi di Tinggineri yang selama ini dikenal salah satu
markas OPM. “Aksi itu dimulai oleh kelompok bersenjata, mereka mengeluarkan
sejumlah tembakan, lalu TNI kemudian melakukan pengejaran, dan belum diketahui
apakah ada korban atau tidak,”jelasnya.
Kapolres belum bisa memastikan kelompok pelaku penembakan. “ Di Puncak Jaya ini
banyak kelompok bersenjata, dan mereka bisa saja setiap saat mengeluarkan
tembakan,”paparnya.
Namun, kata dia, proses pemungutan suara untuk memilih bupati Puncak Jaya
berlangsung relatif aman. “Situasi aman, pemungutan suara berjalan
lancar,”paparnya.
Hanock Ibo-Yustus Unggul Sementara
Sementara itu dari hasil sementara, Pasangan calon bupati dan wakil bupati
Puncak Jaya,Papua periode 2012-2017,pasangan no urut dua yakni Hanock Ibo-Yunus
Wonda untuk sementara unggul dalam pemilukada yang digelar sejak Senin pagi di
267 TPS.
Data yang berhasil dihimpun ANTARA hingga Senin siang memperlihatkan
untuk sementara pasangan no urut dua di TPS 1 di Kota Baru Distrik Mulia
berhasil meraih 470 suara menyusul pasangan no urut tiga pasangan Agus
Kogoya-Yacob Enumbi memperoleh 94 suara.
Kemudian nomor urut satu memperoleh yakni pasangan Sendius Woda-Yorin Karoba
mendapat 77 suara.
Jumlah pemilih di Kabupaten Puncak Jaya tercatat 141.567 orang.
Kapolres Puncak Jaya AKBP Marcelis ketika dihubungi ANTARA mengatakan situasi
kamtibmas hingga saat ini masih aman terkendali. “Pencoblosan di Kabupaten Puncak Jaya berlangsung aman dan terkendali dan saat
ini beberapa TPS sedang melakukan perhitungan suara,”jelas AKBP Marcelis.
Pertanyaan
dari Pihak TVOne bahwa Kenapa setiap orang papua ingin Melepaskan dari Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Maka Pak tery Menjawab Apabila
akan tetap menyapu dengan Pemerintah indonesia dan Negara kesatuan republic Indonesia.
pertanyaan dari pihak TV One
kenapa harus membendakan dari bangsa Indonesia lainnya atau hanya ras.
jawab dari pak Tery bahwa kalau
untuk membendakan diri saya merasa tulus secara iri dalam diri setiap orang
papua. Usai teringat satu tulisan dari seorang Pendeta Doktor Isak Somol
Hykemen yang menuliskan di dinding batu Hai Tumery Wasior sekarang pada tanggal
25 oktober 1925 di atas batu ini saya meletakkan penanggapan bangsa papua.
sekalipun ada orang yang
berpendidikan tinggi dengan hikmat dan berbudi pengertian namun tidak dapat
membangun bangsa ini. Bangsa ini akan bangkit membangun dirinya sendiri
merupakan satu Nuhbuatan dari ambah Tuhan ini bagi bangsa papua.
Pertanyaan dari Pihak TV One
bahwa keadilan seperti apa memang bisah ingin di capai oleh masyarakat papua.
Maka Jawab dari pak Tery bahwa Lima pewarna kurang dari dua tahun massa
pengembangan NKRI di papua kami tidak pernah melihat bahwa akan wujud dari
wujudnya dari pada pembangunan itu bagi rakyat Papua sampai sekarang. Terakhir
yang kami lihat sekarang adalah Otonomi Khusus, kamu tutupin otonomi khusus itu
merupakan satu konsfirasi politik.
pertanyaan dari pihak TV ONE bahwa kenapa ketidak puasan bangsa
papua, tidak benar atau tidak ada pembagunan di papua akhirnya
pemerintah tidak serius Masalah Otonomi daerah ini, Namun pak TERY jawab
otonomi daerah itu setelah habisnya otonomi daerah di papua setelah masyarakat
papua Otorialkan Papua Merdeka.
1.Hak atas penentuan nasib sendiri merupakan hak asasi
manusia yang fundamental dan tidak terpisahkan dari diri seorang manusia. Hak
ini dicantumkan sebagai Pasal pertama oleh masyarakat internasional dalam dua
instrumen utama hak asasi manusia (Perjanjian Internasional mengenai Hak-hak
Sipil dan Politik dan Perjanjian Internasional mengenai Hak-hak Ekonomi, Sosial
dan Budaya), mengingat pentingnya hak ini bagi tatanan internasional dan
perlindungan hak-hak individu. Mahkamah Pengadilan Internasional mengakui hak
atas penentuan nasib sendiri sebagai hak asasi manusia yang paling penting, dan
”menyangkut semua negara.”
2.Penentuan nasib sendiri adalah juga fundamental
karena merupakan hak kolektif suatu bangsa untuk dapat menjadi diri sendiri.
Pewujudan hak in...i adalah hakiki untuk kelangsungan hidup, identitas dan
nasib Sebuah Bangsa Papua.
3.Penentuan nasib sendiri merupakan hak kolektif yang
dimiliki oleh “segala bangsa” untuk menentukan nasib politik dan teritorialnya.
Hak ini mencakup tiga hal: a) untuk menentukan status politiknya melalui
tindakan memilih bebas; b) menjalankan pembangunan ekonomi, sosial dan budaya
secara bebas; dan c) untuk memanfaatkan sumber daya dan kekayaan alamnya secara
bebas.
4.Hak atas penentuan nasib sendiri memberikan hak
kepada sebuah bangsa/masyarakat untuk mengakhiri situasi Kolonial mereka,
dengan menentukan kehendak secara bebas antara kemerdekaan, asosiasi bebas
dengan negara yang ada, atau integrasi dengan negara yang ada. Keputusan atas
kehendak tersebut haruslah dibuat melalui tindakan ekspresi yang murni dan
bebas.
5.Agar dapat sah dan diterima secara internasional,
keputusan mengenai masa depan sebuah masyarakat harus dihasilkan melalui sebuah
proses yang terpupuk oleh penerangan, terbuka, adil dan demokratis, bebas dari
campur tangan atau ancaman pihak luar, dijalankan secara tidak memihak, dan
sebaiknya diawasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
6.Karena hak ini adalah milik seluruh bangsa Papua
secara bersama dan bukannya kelompok tertentu, penerapan hak ini haruslah
representatif. Bangsa Papua juga memiliki hak untuk berjuang atas penentuan
nasib sendiri, dan untuk menerima dukungan bagi perjuangan mereka ini.
7.Negara-negara boleh menanggapi permintaan-permintaan
untuk bantuan moral dan material seperti ini. Negara-negara tidak diperkenankan
untuk menggunakan kurangnya kesiapan politik, ekonomi, sosial atau pendidikan
sebagai alasan untuk membenarkan penundaan suatu kemerdekaan.
8.Hak masyarakat Papua atas penentuan nasib sendiri
juga meliputi hak untuk bebas dari penindasan oleh kekuatan asing, dan hak
untuk secara bebas menentukan bagaimana sumber daya alam mereka seharusnya
diperlakukan dan digunakan.
Di Sount Africas 18 Tahun sudah menentukan nasib sendiri namun kenapakah sebagai bangsa papua sudah melewati 50 Tahun memasuki seratus tahun tapi kami tak bisah menentukan nasibnya sendiri, Maka ku mempertanyakan diriku mengapa sampai hari ke hari, bulan ke bulan, dan Tahun ke tahun NKRI selalu di Siksa di Bunuh dan di Ambil Alamku. Tapi Itu semuanya aku belum tau membacah dan belum tau menulis sampai saat ini tapi itu semuanya kehendak TUHAN YANG MAHA KUASA, Oleh karena itu ya, Tuhan Lihatlah kami ini tidak tau apa-apa tapi itu semuanya sudah di rencanakan maka saya mengucap syukurlah selalu membawah kami sampai saat ini.
Dan Hari akan datang, bulan akan datang dan tahun akan datang itu sudah saatnya kami orang papua menentukan nasib sendiri yaitu "PAPUA MERDEKA HARGA MATI"
Kami
umat-mu yang Tuhan datang di hadapmu merendahkan dari berdoa mencari wajah-Mu
kami umat-Mu ya Tuhan sujud dihadap-Mu dan kami berbalik dari jalan yang jahat
Pulihkan bangsa ini lawatan-Mu
negeri kami s’lamatkanlah bangsa kami lawat sekali ini doa kami
Seg’nap hidup ini kami
persembahkan diatas Mezbah-Mu hingga kemuliaan penuhi bait-Mu ya Allahku.
SUJUD DI ALATARNYA
Bila hati
terasa berat tak seorangpun mengerti bebanku
ku Tanya yesus apa yang harus
kubuat Dia, berfirman, mari datanglah Dia s’lalu pedulikan aku. Kudatang Yesus
pikul s’gala bebanKu
Sujud di altar-Nya Kubawa
hidupku, Ku terima anugrah-Nya Dia ampuniku dan bebaskanku Dia ubah hidupKu,
Baharui hatiku sesuatau terjadi saat
datang di Altar-nya.
DENGARKANLAH DOAKU
Tuhan adalah terang dan kes’lamatanku terhadap siapakah aku harus
gementar ketika musuhku menyerangku tak takut s,kalipun lawanku menghimpit ku
tetap percaya
dengarkanlah
doaku ya Allahku dan b’rikan kemenangan untuk selamanya.
KAU UKIR NAMA MU
kau telah memilihmu sebelum
aku dilahirkan sejak dari kandungan
ibuku
kau telah menentukan dan menentapkan aku
Kau ukir namaku
ditelempak tangan mu kau buatku berharga di mata-mu tuhan
Aku bersyukur tuhan kepada mu kejadianku dasyat dan ajajib
Photo ini di ambil di Jogja Kali kobewak saat mencari kayu bakar untuk masak di Asrama atau Kunume Puncak jaya dalam hari HUT Kab. puncak jaya maka dengan adanya itu di selengarakan pertandingan IPMAPUJA CUP 2011/2012 di Jogja. maka kami dari korwil surabaya - malang mengambil bagian untuk menyuseskan dalam pertandingan ini dengan selamat. Oleh karena itu kami selaku organisasi IPMAPUJA mengucapkan terima kasih semua Kawan2 membantu dalam moriil maupun material, semoga dalam perjalan TUHAN Memberkati kita semua. wa...wa....wa..???