APA YANG SAYA BERPIKIR, SAYA RASAKAN DAN SAYA ALAMI SELAMA HIDUP SAYA, SAYA AKAN MUATKAN DALAM MEDIA SOSIAL ATAU BLOG INI.

Bungsu rio Womy

  • This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

PENGENALAN HARDWARE

PENGENALANHARDWARE

Komponen Dasar Perangkat Keras Komputer

Perangkat komputer dapat diklasifikasikan dalam 4 (empat) kelompok yaitu: Input Device, Central Processing Unit (CPU), Memori dan Media Penyimpanan dan Output Device. Unit-unit ini terhubung satu dengan yang lainnya. Input Device dan Output Device digunakan untuk komunikasi antara representasi informasi internal dari sinyal-sinyal elektris dalam komputer dengan representasi eksternal seperti terminal, printer, dan alat-alat sensor atau kontrol. Program-program tersimpan dalam memori dan dikerjakan oleh CPU. CPU membaca deskripsi, atau representasi tiap program dari memori, membaca data yang diperlukan untuk setiap langkah mengeksekusi atau memproses setiap langkah program, kemudian mengembalikan hasilnya ke memori yang sesuai.
Komputer menerima informasi yang dikodekan melalui unit-unit masukan seperti keyboard, mouse, joysticks dan lain-lain. Fungsi memory adalah menyimpan program-program dan data-data yang digunakan pada unit pemroses. Data yang telah diolah oleh unit pemroses akan ditampilkan melalui unit output yang dapat berupa monitor, printer, speaker dan lain-lain. Seluruh kegiatan ini dikoordinasikan oleh unit kendali (Control Unit).

  1. Input Device
    menempatkan data ke dalam memori utama komputer. Data merupakan input bagi komputer, dan selanjutnya data tersebut digunakan untuk proses komputer yang ditangani oleh unit CPU. Data-data yang ada dalam memori utama diproses sesuai dengan instruksi-instruksi yang terdapat pada program komputer.data dalam memori utama komputer, diperlukan alat, misalnya:
    keyboard (papan ketik), scanner, mouse, dan lain-lain.
  • KeyboardKeyboard (papan ketik) adalah peralatan input yang paling umum dan banyak digunakan. Input dimasukkan ke peralatan proses dengan cara mengetikkan lewat tombol-tombol yang ada di keyboard.
  • Mouse
    Mouse adalah pointing device yang digunakan untuk mengatur posisi cursor dilayar. Dengan menggeser mouse di bidang yang datar, misalnya meja, cursor di layar akan bergeser sesuai dengan arah dari pergeseran mouse. Setelah cursor menempati posisi tertentu di layar, tombol yang ada di mouse dapat ditekan untuk beberapa keperluan tergantung dari program yang digunakan.

  • Scanner
    Scanner adalah alat untuk membaca sebuah dokumen baik gambar maupun teks yang dapat disimpan secara digital ke dalam komputer.

  1. Peralatan Pemroses / CPU
Peralatan pemroses adalah suatu mekanisme dimana input atau masukan yang berupa instruksi tunggal maupun rangkaian instruksi (program) diproses/diolah untuk mendapatkan output atau hasil keluaran berupa informasi atau data dalam bentuk/format yang lain seperti yang diinginkan oleh pengguna komputer. CPU sendiri terdiri dari dua bagian utama, yaitu control unit (unit kendali) dan arithmetic and logic unit (unit aritmatika dan logika). Disamping dua bagian utama tersebut, CPU mempunyai beberapa simpanan yang berukuran kecil yang disebut register


Control UnitTugas dari control unit adalah :

Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output
Mengambil instruksi-instruksi dari main memory Mengambil data dari main memory kalau diperlukan oleh proses. Mengirim instruksi ke arithmetic and logic unit bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja arithmetic and logic unit. Menyimpan hasil proses ke main memory.
Control Unit



Tugas dari control unit adalah :
  1. Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output
  2. Mengambil instruksi-instruksi dari main memory
  3. Mengambil data dari main memory kalau diperlukan oleh proses.
  4. Mengirim instruksi ke arithmetic and logic unit bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja arithmetic and logic unit.
  5. Menyimpan hasil proses ke main memory. RegisterRegister merupakan simpanan kecil yang mempunyai kecepatan tinggi, lebih cepat sekitar 5 sampai 10 kali dibandingkan dengan kecepatan perekaman atau pengambilan data di main memory. Register digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses oleh CPU, sedang instruksi-instruksi dan data lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di main memory.
a. Motherboard Motherboard atau mainboard adalah komponen dasar PC yang sangat penting, merupakan papan utama dimana banyak komponen PC yang lain ditempatkan.
b. Processor
Processor merupakan otak dari komputer. Sebuah komputer harus mempunyai processor, karena processor merupakan komponen pokok dari sistem komputer.
Hampir semua PC menggunakan processsor buatan Intel atau yang compatible dengan processor buatan Intel, seperti buatan IBM, AMD dan Cyrix.
Jenis-jenis processor yang pernah diproduksi oleh Intel antara lain : Processor 8088 and 8086, Processor 80186 and 80188, Processor 286 (80286), Processor 386 (80386) dan keluarganya yaitu Processor 386DX, Processor 386SX, dan Processor 386SL, Processor 486 (80486) dan keluarganya yaitu Processor 486DX, dan Processor 486SX, Pentium, Pentium-MMX, Pentium Pro, Pentium II, Pentium III, Pentium IV.
Fan Processor adalah alat yang dipakai untuk menjaga agar processor tidak terlalu panas suhunya.
c. Video CardVideo card adalah piranti yang berfungsi menghasilkan sinyal yang mengoperasikan monitor. Tanpa video card, monitor tidak bisa berfungsi, karena penghasil sinyal yang mengoperasikan monitornya tidak tersedia.
Jenis-jenis video card yang beredar hingga saat ini adalah :
MDA ( Monochrome Display Adapter )
CGA ( Color Graphics Adapter ) EGA ( Enhanced Graphics Adapter )
XGA ( eXtended Graphics Array ).
VGA ( Video Graphics Array )
SVGA ( Super VGA )

Kebanyakan monitor pada PC mendukung paling tidak satu standar video yang akan dapat dioperasikan dengan video card dan software yang compatible dengannya. Sebagai contoh, sebuah monitor yang mendukung VGA bisa dioperasikan dengan VGA video card dan software VGA

c. Sound Card
Pada mulanya, sound card hanya digunakan untuk game. Pada tahun 1989, Creative Labs memperkenalkan Game Blaster, yang menyediakan suara stereo bagi game-game komputer. Beberapa bulan setelah mengeluarkan game blaster, Creative Labs mengumumkan adanya sound card Sound Blaster. Sound Blaster cocok (compatible) dengan AdLid sound card dan Game Blaster card miliknya Creative Labs. Dalam Sound Blaster tersebut sudah termasuk terpasangnya jak microphone dan MIDI (Musical Instrument Digital Interface) untuk menghubungkan PC dengan musical synthesizer.
Kebanyakan sound card mempunyai connector yang sama. Connector dengan jack berukuran kecil yaitu 1/8-inch menyediakan jalur untuk melewatkan suara dari sound card ke speaker, headphone, dan sistem stereo serta menerima suara dari microphone, CD player, tape player atau stereo.
3. Unit Penyimpan (Memory)Secara umum sebuah sistem komputer dilengkapi dengan unit penyimpanan atau sering disebut dengan memory. Memory yang terdapat dalam sebuah komputer dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu memory yang bersifat internal terhadap sistem yang dapat diakses secara langsung oleh prosesor dan memory yang bersifat eksternal yang dapat diakses oleh prosesor melalui modul I/O.a. Memori Internal
Memori Internal terdiri dari beberapa jenis memori yang memiliki spesifikasi dan fungsi yang berbeda-beda. Memori-memori yang tergolong dalam memori internal adalah ROM, Chace Memory dan RAM.
1. Read Only Memory (ROM)Memori ini hanya dapat dibaca saja, programmer tidak bisa mengisi sesuatu kedalam ROM. Isi ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya, berupa sistem operasi (operating system) yang terdiri dari program-program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer, seperti misalnya program untuk mengatur penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci di keyboard untuk keperluan kontrol tertentu dan bootstrap program.
Bootstrap program diperlukan pada waktu pertama kali sistem komputer diaktifkan, yang proses ini disebut dengan istilah booting.
ROM yang dapat diprogram kembali adalah PROM (Programmable Read Only Memory), yang dapat diprogram sekali saja oleh programmer yang selanjutnya tidak dapat diubah kembali. Jenis yang lain adalah EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) atau RPROM (Reprogrammable Read Only Memory) yang dapat dihapus dengan sinar ultra violet serta dapat diprogram kembali berulang-ulang. EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory), dapat dihapus secara elektronik dan dapat diprogram kembali.
2. Cache MemoryCache memory terletak diantara CPU dengan main memory.
Main Memory
Cache Memory
CPU
Cache memory harus lebih cepat dari main memory dan mempunyai ukuran yang cukup besar, tetapi tidak sebesar main memori. Sebenarnya cache memory tidak diperlukan bilamana main memory dibuat secepat cache memory, tetapi cara demikian tidaklah ekonomis. Dengan cache memory, sejumlah blok informasi di main memory dipindahkan ke cache memory dan selanjutnya CPU akan berhubungan dengan cache memory.
2. Random Access Memory (RAM)
Semua data dan program yang dimasukkan lewat alat input akan disimpan terlebih dahulu di main memory, khususnya di RAM (Random Access Memory). RAM merupakan memory yang dapat di access yaitu dapat diisi dan diambil isinya oleh programmer.
Struktur dari RAM dibagi menjadi 4 bagian, yaitu :
Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan lewat alat input.Program storage, digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi program yang akan diproses.Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil dari pengolahan.Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke output.

RAM mempunyai kemampuan untuk melakukan pengecekan dari data yang disimpannya, yang disebut dengan istilah parity check. Ada dua macam cara yang dilakukan oleh parity check, yaitu pengecekan pariti genap (even parity check) dan pengecekan pariti ganjil (odd parity check).
Even parity check menunjukkan jumlah bit 1 untuk tiap-tiap bit dalam 1 byte beserta parity bit harus berjumlah genap (even), kalau berjumlah ganjil, berarti ada kerusakan data. Begitu pula sebaliknya untuk odd parity check.
Beberapa hal yang berkaitan dengan memory adalah antara lain:
Extended memory adalah semua memory diluar megabyte pertama, yang hanya dapat diakses selama processor dalam keadaan mode proteksi (protection mode).Expanded Memory adalah bagian memory yang berukuran 64K yang selalu siap untuk diisi oleh data. Setelah bagian ini terisi oleh data, board (papan) mengeluarkan bagian yang terisi data tersebut dan menggantinya dengan bagian 64K yang baru.Single Inline Memory Modules (SIMM), seperti rangkain kecil pada board (papan) dengan chip yang tersolder didalamnya. Jumlah chip yang berbeda dapat dipasang di SIMM, dan beberapa chip juga dapat dipasang pada kedua sisi SIMM. SIMM memiliki kolom alat hubungan pada satu tepi papan. SIMM tertahan pada sistem oleh socket khusus dengan mekanisme positive latching yang mengunci SIMM pada tempatnya. Tipe SIMM ada dua; 30-pin dan 72-pin.EDO (Extended Data Out) RAM, adalah tipe memory yang digunakan pada sistem pentium. RAM ini berjenis SIMM dengan 72-pin dan DIMM 168-pin dengan chip yang diproduksi khusus yang membolehkan pengaksesan berturut-turut pada waktu yang bersamaan. EDO RAM mempunyai arsitektur dual-pipeline (dua saluran) yang membolehkan RAM ini secara bersama-sama membaca data baru pada saat data lama sedang dibaca juga. EDO RAM ideal untuk sistem dengan kecepatan bus sampai 66MHz. Salah satu variasi dari EDO adalah Burst Extended-Data-Out Dynamic Random Acces Memory (BEDO RAM). BEDO RAM adalah memory EDO untuk transfer data yang cepat. Chip 440FX Natoma dan 440LX buatan Intel mendukung memory BEDO, yang hanya digunakan pada Pentium Pro dan Pentium II.
SDRAM, sama dengan EDO RAM dalam hal struktur dual-pipeline­. Chipset 430TX dan 430VX Triton II buatan Intel sangat mendukung SDRAM. Daya kerja dari SDRAM sama dengan EDO RAM, dengan pengecualian bahwa SDRAM mendukung kecepatan bus sampai 100MHz.




2. Memori Eksternal
External Memory adalah memori yang bersifat nonvolatile dimana data yang disimpan di dalamnya tidak akan hilang ketika sistem mati. Dikenal juga dengan nama secondary memory yang berfungsi sebagai media storage dari program dan data untuk jangka waktu yang panjang, contohnya magnetic floppy disk, hard disk, dan CD-ROM.
External memory atau secondary memory dapat menjadi penyimpanan untuk data berskala besar yang permanen. Kapasitasnya yang besar biasanya diukur dengan ukuran ratusan megabytes atau bahkan gigabytes pada saat ini. External memory mempunyai peran penting karena data yang disimpan tidak akan hilang sewaktu komputer dimatikan.
Dalam proses pembacaan / pengaksesan data, CPU hanya dapat mengakses data langsung dari main memory. Sedangkan proses penulisan data ke external memory, CPU harus mentransfernya pertama kali ke main memory. Kecepatan CPU mempengaruhi kecepatan dalam mencari data dengan mengakses langsung ke external memory karena dihitung dalam milliseconds tetapi transfer rate data ke main memory cepat karena data tersebut telah dialokasikan.

Jenis Memori Eksternal
a. Floppy Disks
Floppy disks adalah media penyimpanan yang bersifat flexible removable. Floppy disket dibuat dari plastik. Disk melingkar didalam suatu bagian yang melingkupinya.. Disk dilapisi dengan partikel magnetic. Partikel magnet tersebut berlaku sebagai media penyimpanan data.
Disket dipasang pada floppy drive akan diputar dengan kecepatan 360RPM, dan menggunakan read/write head yang menyentuh permukaan dari disket. Disket dapat dibedakan dalam ukuran dan kapasitas penyimpanan. Berikut ini adalah gambar yang menunjukkan ukuran dan kapasitas penyimpanan disket umumnya :
5 ¼ inch DrivesSetelah beberapa tahun banyak digunakan, baru dirasakan bahwa disk 5¼ inch ini memiliki kemampuan penyimpanan yang kurang, bersifat lambat, dan permukaan yang rentan terhadap kerusakan. Untuk memprotek data pada disk supaya tidak dihapus atau ditulis ulang, maka write protect notch harus dilapisi (ditutup).
3 ½ inch DrivesFloppy disk 3 ½ inch menggantikan disk 5 ¼ inch sebelumnya, dengan bentuk yang lebih kecil dan kemampuan penyimpanan yang lebih besar sampai 1.44 MB; Untuk melindungi data pada disk, maka jendela proteksi pada disk harus dibuka.b. Hard Disk DrivesHard disk drive adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyimpan data. Hard disk terdiri dari benda keras, piringan hitam yang biasanya terbuat dari alumunium atau gelas.
Beberapa tipe hard disk yang ada dipasaran, kebanyakan mempunyai komponen dasar fisik yang hampir sama.
Komponen-komponen tersebut antara lain : Disk platters, Logic board, Read/write heads, Cables dan connectors, Head actuator, mechanism atau switches, Configuration items seperti jumpers, Spindle motor, Bezel
c. Optical DiskMulai tahun 1983 sistem penyimpanan data di optical disk mulai diperkenalkan dengan diluncurkannya Digital Audio Compact Disc. Setelah itu mulai berkembanglah teknologi penyimpanan pada optical disk ini.

1. Proses Tulis dan Baca
Baik CD-Audio maupun CD-ROM memakai teknologi yang sama, yaitu sama-sama terbuat dari resin (polycarbonate), dan dilapisi oleh permukaan yang sangat reflektif seperti aluminium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopik pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan dengan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang mikroskopik ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening.
Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk. Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversikan menjadi data digital.

2. Erasable Optical Disk (CD R/W)
Kemajuan terbaru dari optical disc ini adalah disk yang dapat ditulis ulang. Pada sistem ini, energi laser digunakan secara bersama-sama dengan prinsip medan magnet untuk menulis dan membaca informasi. Pada proses tulis, laser memanasi titik pada disk yang hendak diproses. Kemudian setelah itu medan magnet dapat mengubah arah medan titik tersebut sementara temperaturnya ditingkatkan. Karena proses tersebut tidak mengubah disk secara fisik maka proses penulisan dapat dilakukan berulang-ulang. Pada proses baca, arah medan magnet yang telah dipolarisasi tersebut akan membelokkan sinar laser dnegan arah tertentu, sehingga terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversikan menjadi data digital.

3. Kecepatan Baca CD-ROM drive
Satuan X pada CDROM drive (pada umumnya) sebenarnya mengacu pada kecepatan baca dari CD tersebut di track terluar (jika track terluar terpakai alias CD-nya penuh). Sedangkan kecepatan baca di track terdalamnya jauh lebih lambat. Misalkan ada CD-ROM drive 48X ‘max’, itu berarti kecepatan baca track terluarnya 40x namun untuk track terdalamnya hanya 19x.
d. Flash DiskFlash Disk merupakan eksternal memory yang dapat digunakan untuk menyipan data dengan kapasitas besar. Inteface pada flash disk ini memanfaatkan slot USB yang ada pada komputer. Kapasitas flash disk yang beredar saat ini mulai dari 128 MB hingga diatas 1 GB.
4. Peralatan Output
Peralatan Output berfungsi untuk menampilkan hasil dari pengolahan Peralatan Pemroses. Hasil dari pengolahan tersebut bisa berbentuk gambar, teks maupun suara. Berdasarkan jenis output tersebut maka ada beberapa Peralatan Output yang ada sampai saat ini yaitu Monitor, Printer dan Speaker.

a. Monitor
Monitor merupakan komponen dasar PC yang harus tersedia pada sistem komputer. Monitor (display) adalah alat untuk menampilkan hasil pemrosesan data dari alat pemroses.
Sebuah monitor bisa menggunakan satu diantara beberapa teknologi display. Teknologi yang populer adalah teknologi cathode ray tube (CRT), yaitu teknologi yang sama dengan yang digunakan pada telvisi. Teknologi yang lain adalah LCD (Liquid-Crystal Display) yang harganya lebih mahal dari CRT. Active-matrix atau Thin-Film Transistor (TFT) adalah monitor berwarna yang terbaik, dimana setiap pixel dikontrol oleh tiga transistor (red, green, blue). Dalam setiap pergantian gambar, layar Active-matrix mengerjakannya dengan cepat dan akurat.
Monitor mempunyai ukuran yang berbeda-beda, ukurannya berkisar antara 9-inci sampai 42-inch. Semakin besar monitor, semakin tinggi harganya. Kebanyakan monitor berukuran 14, 15, 17 dan 21 inci. Ukuran diagonal ini bukan merupakan ukuran layar yang akan ditampilkan, tetapi merupakan ukuran dari tabung.

Dalam monitor dikenal istilah resolusi monitor. Resolusi (resolution) adalah jumlah elemen gambar baik horisontal maupun vertikal (pixel) yang tampil di layar. Semakin banyak jumlah pixel semakin bagus gambarnya.

b. Printer
Printer adalah Peralatan Output yang berfungsi untuk mencetak. Teknologi yang dipakai pada printer adalah dot. Gambar yang tercetak pada kertas terbentuk dari banyak dot. Sehingga resolusi pada printer sering dikenal dengan dots per inch (dpi).
Beberapa tipe printer yang berdasarkan teknologi dot adalah :
- Printer Dot-Matrix
- Printer Ink-jet dan Bubble-jet
- Printer Thermal
- Printer Laser

c. Audio (speaker)
Peralatan ini dijumpai apabila seseorang menghedaki output dalam bentuk suara.


Share:

AMNESTY INTERNATIONAL PERNYATAAN PUBLIK

 Indonesia: Tiga orang tewas dan 22 demonstran ditahan selama damai mereka
aktivisme politik di Papua

Seorang wanita, Salomina Kalaibin, yang meninggal akibat luka tembak pada tanggal 6 Mei, adalah orang ketiga untuk mati hanya karena ia bergabung dengan sebuah acara perayaan damai di provinsi Papua seminggu yang lalu. mereka kematian adalah pengingat yang sebenarnya bahwa aktivis politik damai, pembela HAM dan lainnya individu terus menghadapi pembatasan, dan pada waktu mempertaruhkan nyawa mereka, untuk menggunakan hak mereka untuk kebebasan berekspresi dan berkumpul di Papua.
 
Selanjutnya kematian tiga warga sipil, sedikitnya 22 orang saat ini ditahan di Timika, Biak dan
Sorong karena telah berpartisipasi dalam demonstrasi pada atau sekitar 1 Mei 2013 untuk memperingati Peringatan 50 tahun penyerahan Papua kepada Pemerintah Indonesia oleh PBB Temporary Executive Authority (UNTEA).
Meskipun Amnesty International tidak mengambil posisi mengenai status politik Papua, atau
provinsi lain di Indonesia, masyarakat di Papua dan di tempat lain di Indonesia harus mampu
damai mengekspresikan pandangan mereka bebas dari pelecehan, ancaman dan rasa takut kriminalisasi. kami organisasi percaya bahwa hak untuk kebebasan berekspresi termasuk hak secara damai
referendum advokat, kemerdekaan atau solusi politik lainnya yang tidak melibatkan hasutan
diskriminasi, permusuhan atau kekerasan.
Amnesty International menyerukan suatu penyelidikan dengan cepat, independen dan imparsial atas
dugaan penggunaan yang tidak perlu senjata api oleh pasukan keamanan yang telah menewaskan tiga orang dan setidaknya tujuh terluka selama seminggu terakhir. Jika penyelidikan menemukan bahwa ada hak asasi manusia pelanggaran yang melibatkan aparat keamanan, maka mereka yang bertanggung jawab, termasuk orang dengan perintah tanggung jawab, harus dituntut dalam proses yang memenuhi standar keadilan internasional, dan korban diberikan reparasi. Kami juga menyerukan pembebasan segera dan tanpa syarat
semua orang yang telah ditangkap dan ditahan hanya atas dasar politik damai mereka
kegiatan.
Ada tiga insiden terpisah pada atau sekitar 1 Mei 2013. Pertama, menurut sumber yang dapat dipercaya, polisi dan tentara menembaki sekelompok orang yang berkumpul secara damai pada 30 April di Aimas Kabupaten, Sorong untuk mengatur kegiatan hari berikutnya untuk memperingati ulang tahun ke-50 dari penyerahan Papua. Dua pria, Abner Malagawak dan Thomas Blesia tewas di tempat
sementara Salomina Kalaibin meninggal pada tanggal 6 Mei karena luka tembak di perut dan bahunya. dua orang lain juga menderita luka tembak dalam insiden itu. Polisi mengklaim penembakan itu dilakukan dalam membela diri. Setidaknya enam orang telah sejak ditangkap dan didakwa dengan "pemberontakan" untuk kepemilikan bendera Bintang Kejora, simbol kemerdekaan Papua yang dilarang di bawah 2007 peraturan pemerintah.
Selanjutnya, pada tanggal 1 Mei 2013 pada polisi siang melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan paksa ratusan pemrotes yang berkumpul di sebuah kompleks pasar di Kwamki Baru, Timika. para pengunjuk rasa dilaporkan mengibarkan bendera Bintang Kejora. Lima orang diduga ditembak oleh polisi karena mereka mengibarkan bendera. Polisi kemudian menahan sedikitnya 10 demonstran yang dibawa ke Mimika
Polres
stasiun. Para pengunjuk rasa telah dilaporkan dituduh "pemberontakan" (makar).
Di Biak, setidaknya satu orang ditembak di 05:00 pada tanggal 1 Mei ketika pasukan keamanan menembaki kelompok setidaknya 50 orang yang berkumpul untuk mengibarkan bendera Bintang Kejora. Menurut polisi setempat mereka menangkap enam orang di desa Ibdi, kabupaten Biak Numfor karena menaikkan bendera Bintang Kejora.
Sementara pemerintah Indonesia memiliki kewajiban dan hak untuk mempertahankan ketertiban umum di wilayahnya, harus memastikan bahwa pembatasan kebebasan berekspresi dan berkumpul secara damai tidak lebih dari yang diizinkan di bawah hukum hak asasi manusia internasional, termasuk Kovenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik yang mana Indonesia merupakan negara pihak.
Amnesty International menyerukan kepada pemerintah Indonesia untuk mencabut, atau jika tidak memperbaiki Pasal 6 Peraturan Pemerintah Nomor 77/2007 yang melarang tampilan logo atau bendera separatis, dan Pasal 106 dan 110 KUHP yang mengatur hukuman berat untuk "pemberontakan" (makar), sehingga artikel ini tidak lagi dipakai untuk mengkriminalisasi kebebasan berekspresi. Indonesia
Pemerintah juga harus memastikan bahwa anggota pasukan keamanan menghormati manusia internasional hukum hak asasi dan standar ketika berhadapan dengan aktivisme politik damai di Papua, dan bahwa langkah yang tepat diambil untuk memastikan bahwa setiap dugaan pelanggaran hak asasi manusia tidak dibiarkan dicentang. Penyelidikan laporan polisi dan pelanggaran militer di Indonesia masih langka dan hanya sedikit pelaku telah dibawa ke pengadilan. Amnesty International yakin bahwa kurangnya pemantauan independen dan imparsial dari manusia
Situasi HAM di Papua memberikan kontribusi terhadap iklim impunitas di sana. Pihak berwenang Indonesia harus memungkinkan pengamat internasional, organisasi non-pemerintah, dan jurnalis terbatas dan akses berkelanjutan ke provinsi Papua dan Papua Barat.


sumber: www.amnesty.org 
Share:

INFO TERBARU DAN KLARIVIKASI ATAS PENANGKAPAN AKTIVIS PAPUA

INFO TERBARU DAN KLARIVIKASI ATAS PENANGKAPAN AKTIVIS PAPUA

Menurut informasi lapangan, yang ditahan adalah Yongky Ulimpa (23), Ely Kobak (17), Marthen Manggaprow dan Victor Yeimo. Sementara Bovit, tidak sempat ditahan, karena ia agak jauh dari ke-4 yang lainnya. Penangkapan dilakukan tadi pagi, pukul 10.00, saat Massa aksi yang tergabung dalam SPP HAM hendak melakukan aksi. Sementara, surat Pemberitahuan dimasukan 3 hari sebelum aksi, sesuai UU yang berlaku. Polisi tidak hanya menangkap, Polisi juga melakukan pemukulan terhadap 4 aktivis tersebut.

Ke-4 korban tersebut di atas hingga saat ini masih di tahanan. Menurut saksi mata, 3 orang korban masih di tahan di Kapolresta Jayapura, sementara Viktor Yeimo dialihtahanankan di Kalapas.

Viktor dikalapaskan dengan alasan kasus lamanya. Walau alasan penanganannya adalah aksi 13 mei 2013. Aparat menunjukan kebodohan dengan menagkap Viktor dengan alasan kasus lama. Pada hal, ia masih terlihat di kota, yang sesungguhnya bisa ditangkap jika karna kasus lama.

Upaya penangkapan ini, sesungguhnya hanya sebagai upaya pembungkaman demokrasi di tanah Papua. Sampai saat ini, ke-4 korban belum dilepaskan dengan alasan hukum yang tidak jelas. Proses penangkapan terssebut terlihat melanggar UU. Praktek diskriminasi dan kekerasan terus dilakukan aparat Negara di tanah Papua.

Mohon dukungan Advokasinya, demi sebuah kebenaran.


Sumber facebook: Oleh: Marthen Goo.
Share:

Pesan Singkat Untuk Internasional

Pesan kepada masyarakat internasional dari Victor Yeimo, Ketua KNPB. Silakan membaca dan berbagi:

Dear teman-teman dari Papua Barat,

Saya menulis surat ini untuk mengumumkan Anda Bahwa demo damai yang direncanakan oleh rakyat Papua Barat 13 Mei kekerasan terhadap hak asasi manusia Dilakukan oleh militer Indonesia (TNI / Polri) pada tanggal 30 lalu dan 1 Mei sekarang dilarang lagi oleh polisi Indonesia di Barat baca di sini di Papua Indonesia.

Hal ini sangat serius Bahwa Pemerintah Indonesia melalui Kepolisian dan Militer yang mengisolasi dan melarang kegiatan damai kami Dengan Alasan irasional mereka Membiarkan sementara pembunuhan, intimidasi, penangkapan dan masyarakat penipuan. Mereka secara hukum menindas kita, bukan hanya dengan pistol Tapi Juga menurut aturan mereka rendah.

Hari ini aku sebagai koordinator nasional juga sebagai ketua organisasi non kekerasan KNPB, Dengan Gerakan Mahasiswa / Bem-Uncen, WPNA, Garda-P, Gereja dan organizaciones sipil lainnya) horor dan ditargetkan oleh militer dan polisi Indonesia hanya karena aktivitas kami pada gerakan damai. Jika negara tidak memungkinkan kita untuk mengekspresikan dan untuk memprotes ketidakadilan dan Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Papua Barat, maka untuk apa yang kita tinggal dan hidup di bawah negara ini, dan untuk apa Amerika dalam mendukung dunia dan Bekerja sama dengan Indonesia?

Kami memprotes saudara kita, ibu kita dan nenek moyang kita saudara-saudara kita yang Telah dibunuh oleh Polisi Militer Indonesia dan Militer. Apakah kita sebuah hewan yang tidak memiliki hati dan perasaan Dalam hal ini direncanakan. Orang-orang kami meninggal dan kami memprotes, Apakah itu ilegal?

Kami Membutuhkan perhatian lebih pada situasi ini. Karena apapun itu, Dengan orang melakukan info yang kita harus bersatu dalam damai pada tanggal 13 Mei. Silakan membuat suara lebih besar bagi kehidupan dan masa depan kita, dan untuk lebih baik perdamaian di dunia.

Terima kasih atas perhatian dan dukungan.

Sumber: Facebook.com//benny wenda /viktor yeimo.
Share:

Designku.

\
LOGO ISTP MALANG
 Marilah kawan - kawan kita membuat kreatif design apa saya dan saya harapkan kawan dari ISTP Malang kita membuat group untuk melangkah dengan kreatif kita masing - masing.
JAKET ISTP TEKNIK INFORMATIKA
 Dan jaket ini kalau kawan - kawan ingin langsung kujungi ke Email: riowemel@gmail.com. ini saya pesan untuk kita membuat design dengan ide kami masing - masing tapi semuanya ada mamfaat dan arti. dan bahannya Hitam lehernya hitam hunggu dan tangannya warna hunggu kalau mau warna lain kami siap membuat untuk anda. Dan kami tunggu dari anda. (riowemel).
Share:

Pemerintah mengklaim

Pemimpin Pemimpin Papua telah menyuarakan keprihatinan mereka pada rencana selama lebih dari seribu tentara Indonesia untuk membangun 1.500 km jalan baru dalam dua tahun ke depan untuk mempercepat 'pembangunan' di Papua Barat.

Pemerintah mengklaim bahwa kerusuhan di wilayah tersebut disebabkan oleh kurangnya 'pembangunan', sementara Papua menyalahkan masalah mereka atas pelanggaran hak-hak politik dan hak asasi manusia. Survival International dan banyak ketakutan Papua bahwa masuknya tentara tidak akan membawa perkembangan atau perdamaian ke wilayah tersebut.

Satu pemimpin Papua, Pdt Socratez Yoman, mengatakan kelangsungan hidup, 'The West Papua tidak perlu jalan-jalan besar, tapi kehidupan yang lebih baik di tanah mereka sendiri, tanpa intimidasi, teror, kekerasan dan pembunuhan'.

Pemimpin lain, Markus Haluk, memperingatkan bahwa jalan akan membuka hutan untuk pembalakan liar, sebagian besar mungkin di tangan militer.

Kehadiran militer di Papua Barat hampir selalu disertai dengan pelanggaran hak asasi manusia seperti pembunuhan, penangkapan sewenang-wenang, pemerkosaan dan penyiksaan.

Jadi yang disebut 'pembangunan' telah mengakibatkan kerusakan yang sangat besar bagi masyarakat Papua. Meskipun kehadiran tambang emas terbesar di dunia, Papua Barat tetap menjadi wilayah termiskin di Indonesia dengan tingkat HIV / AIDS dianggap 20 kali lebih tinggi dari seluruh negara. Banyak kasus HIV / AIDS dapat ditelusuri kembali ke industri seks komersial, yang telah mengiringi kedatangan buruh migran di memancing, penebangan dan industri pertambangan.

Banyak orang Papua percaya bahwa militer memiliki kepentingan dalam memperkenalkan HIV / AIDS di Papua Barat dan melihatnya sebagai upaya pembersihan etnis. Di beberapa daerah militer telah disediakan alkohol dan pelacur untuk menyuap para pemimpin suku untuk mendapatkan akses ke tanah mereka dan sumber dayanya. Penyakit ini menghancurkan beberapa suku. Harga yang sangat tinggi di daerah di mana yang disebut 'pembangunan' telah terjadi, seperti dekat dengan AS dan Inggris yang dimiliki tambang Grasberg.

Survival International menyerukan kepada pemerintah Indonesia untuk mengakhiri pelanggaran hak asasi manusia di Papua Barat dan untuk masuk ke dalam pembicaraan yang berarti dengan rakyat Papua sehingga mereka dapat memutuskan cara mereka sendiri hidup, prioritas pembangunan mereka sendiri dan masa depan mereka sendiri.

Share:

PERISTIWA PENANGKAPAN, PENAHANAN DAN PENYIKSAAN SERTA PEMBUNUHAN PAKSA DILUAR PROSEDUR HUKUM DI TANAH PAPUA, TAHUN 2013

Waktu Korban Tempat Pelaku Sumber dan Uraian Singkat Keterangan

01/01 Yakob Mote (L) (26), Tani Depan pos 571 Enarotali, Kabupaten Paniai
TNI/Polri Gereja Kingmi: (Agust Mote) Meninggal setelah di rawat di RSUD Paniai
meninggal setelah ditabrak lari oleh mobil patroli Polres Paniai pada tanggal 31 Desember 2012 pkl 17.00 wib” Saling tolak antara TN-Polri
10/01 Praka Hasan (L) anggota TNI Kota Lama, Mulia, Kabupaten Puncak Jaya
Orang tak dikenal Bisnis Indonesia: Seorang anggota TNI bernama Praka Hasan ditembak di Papua pada Kamis (10/1) sekitar pukul 17.30 WIT Luka tembak
11/01 Hadis (50) Orang Sipil Kota Lama,Mulia, Kabupaten Puncak Jaya
Orang tak dikenal Bisnis Indonesia: Penembakan kedua orang tersebut, lokasinya tidak berjauhan. Lokasi kejadian berada di komplek pasar di Koya Lama. Penyerangan berlangsung saat hujan. Tertembak mati
29/01 Yosia Karoba (L) (45) anggota DPRD Kab Tolikara TPS distrik Gilobandu, Kabupaten Tolikara Pendukung kandidat Lukmen Kompasiana: ketika hendak melakukan pencoblosan di salah satu TPS, Distrik Gilubandu, dikeroyok oleh sekelompok orang (yang diduga adalah massa pendukung kandidat tertentu dan merupakan kerabat dari korban tersebut) yang dipicu karena adanya kata-kata provokatif oleh korban sehingga membuat sekelompok tersebut menjadi berang dan melakukan pengeroyokan terhadap korban hingga meninggal dunia. 3 orang Pelaku ditahan/diproses oleh Polisi
31/01 Bahar (L) (28 th),tukang ojek Kampung Udaugi perbatasan antara Kabupaten Deiyai Orang tak dikenal ANTARA: mengungkapkan, insiden yang menimpa tukang ojek itu terjadi saat yang bersangkutan (Bahar) mengantar penumpang namun saat dalam perjalanan penumpang yang diduga anak buah dari kelompok sipil bersenjata John Yogi menembak korban.
Korban (Bahar) mengalami luka tembak di leher tembus ke pipi kiri dan saat ini masih dirawat di RS Paniai di Enarotali.
Nikolaus Degei menambahkan, operasi sudah dilakukan sejak Desember tahun lalu hingga kini. Untuk itu dia meminta pasukan Brimob mengejar anggota OPM secara profesional agar tidak mengakibatkan ketakutan terhadap warga. Operasi cari pelaku di lancarkan Brimob
01/02 Yerson Wonorengga (L) (22), Mahasiswa Kali Skyland, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Tukang Ojek Bintang Papua: Sedangkan dua rekannya, Yemias Wonda yang menderita luka parah di bagian kiri lambung dan Merakius Wonda tengah dirawat di UGD RSUD Dok II Jayapura. Ketiga korban ini diduga korban perkelahian antar kelompok mahasiswa dan tukang ojek di Kali Skyland, Kamis (31/1) sekitar pukul 19.00 WIT.
Kapolresta Jayapura AKBP Alfred Papare, SIK ketika dikonfirmasi, Jumat (1/2) mengutarakan, perkelahian antar kelompok mahasiswa dan tukang ojek tersebut dipicu akibat mabuk setelah meneguk minuman keras (miras).
Detail kronologis perkelahian ini , ujarnya, berawalnya pada sore hari, sekelompok mahasiswa hendak menggunakan jasa ojek motor di Pangkalan Ojek Skyland, tapi lantaran jumlah mahasiswa tersebut berjumlah 7 orang sehingga ojek motor yang tersedia tak cukup. Akibatnya, kelompok mahasiswa kemudian memukul seorang tukang ojek sehingga luka-luka.
Alhasil, kelompok mahasiswa melanjutkan perjalanan. Tukang ojek yang dipukul kemudian melaporkan kasus itu kepada rekan-rekannya.
Tak lama berselang sekitar pukul 19.00 WIT, kelompok mahasiswa lewat di pangkalan ojek, seketika tukang ojek yang berada di situ melakukan pengejaran dan terjadilah perkelahian, menyebabkan kendaraan dari arah Jayapura menuju Abepura dan sebaliknya mengalami kemacetan sesaat.
Namun, cetusnya, setelah aparat keamanan mengamankan kedua kelompok. Arus lalu lintas kembali normal.
Kapolres mengutarakan, Polres Jayapura Kota sudah memeriksa 2 orang saksi guna penyelidikan lebih lanjut.
Terpisah, Ketua Komunitas Mahasiswa dan Pelajar Puncak Jaya Merrien Kogoya yang dijumpai di Ruang Jenasah RSUD Dok II Jayapura menandaskan, pihaknya mendesak agar Polisi segera menangkap dan menghukum pelaku-pelaku sesuai hukum yang berlaku, karena telah melakukan tindakan pidana kriminal sekaligus menghilangkan nyawa orang lain Keluarga tuntut pelaku di tangkap dan proses hukum
14/02 Wagiran (48) Kampung Pugo, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai Pelaku
diduga anak usia belasan tahun. Jubi: Akibatnya korban mengalami luka di punggung kiri dan pergelangan kaki kiri. Polisi saat ini adalah melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku Di rawat di RSUD
15/02 Dago Ronal Gobay (30), (PNS di Kab Deiyai) Depapre, Kabupaten Jayapura Polisi Jubi: Disiksa, karena dimintai keterangan supaya memberitahukan posisi tinggal Terianus Sato dan Seby Sambom, aktivis Politik Papua Merdeka. Ditangkap saat perjalanan pulang dari Depapre. 2 orang masih ditahan di Polres Jayapura
15/02 Arsel Kobak (23) Depapre, Kabupaten Jayapura Polisi Hasil Pemantauan 28/02: korban ditemui di sel tahanan Polres Jayapura, mengakui bahwa mereka (07 orang) disiksa dan dianiaya pada saat interogasi di kamar yang berbeda di kantor intelkam Polres Jayapura. Bentuk penyiksaan berbeda-beda
15/02 Eneko Pahabol (23) Depapre, Kabupaten Jayapura Polisi Sda
15/02 Yosafat Satto (41) Depapre, Kabupaten Jayapura Polisi Sda
15/02 Salim Yaru (35) Depapre, Kabupaten Jayapura Polisi Sda
15/02 Matan Klembiap (30) Depapre, Kabupaten Jayapura Polisi Sda
15/02 Obed Bahabol (31) Depapre, Kabupaten Jayapura Polisi Sda
18/02 Dinaek Wae (46) (Pdt)
Jalan Poros, Kampung Ormo Kali Pasir VI, Distrik Jayapura Utar
Orang tak dikenal Bintang Papua: Laporan dugaan penemuan mayat ini berawal ketika saksi Yeni Karoba melewati di Jalan Poros, Kampung Ormo Kali Pasir VI, Distrik Jayapura Utara. Saksi kaget ketika melihat ada mayat yang tergeletak di jalan. Kemudian saksi langsung mendatangi saksi Nus Kenelak. Alhasil, keduanya langsung melaporkan penemuan mayat itu ke Pos Pol 7 Angkasa yang diterima Aipda Agus. pukul 23.50 WIT, mayat akhirya dibawa ke RSUD Dok II untuk diotopsi
21/02 Pratu Wahyu di Pos Maleo Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya
Sinak, Kabupaten Puncak OTK
OTK Kompas: tewas setelah dadanya ditembus peluru saat itu. Para penyerang juga melukai Lettu Reza. Kedua prajurit itu berasal dari Batalyon 753 Argaviratama, NabirePenyerangan terjadi ketika mereka hendak mengambil alat komunikasi yang dikirim lewat pesawat di landasan perintis Sinak. Jarak antara Koramil Sinak dengan landasan sekitar dua kilometer.Saat rombongan itu berada di tanjakan, mereka tiba-tiba diserang sekelompok sipil bersenjata. Para prajurit itu tidak sempat memberi perlawanan karena mereka tidak membawa senjata.Hingga berita ditulis, masih satu anggota TNI belum diketahui nasibnya. KompasTV menduga penyerangan ini merupakan imbas dari pemilukada di Kabupaten Puncak Jaya pascakekalahan Elvis TabuniSaat ini, kami terus melakukan pengejaran terhadap kelompok Sipil Bersenjata di dua lokasi kejadian tersebut. Sedangkan anggota TNI yang gugur dua orang penyerang (sipil) terkena tembakan.
Kepala Penerangan Kodam XVII Cendrawasih Letkol Jansen Simanjuntak, Kamis (21/2/2013), menyatakan, korban akan dievakuasi ke Markas Kodam XVII Cendrawasih.
21/02 Sertu Udin/TNI Sinak, Kab.Puncak OTK Sda tewas
21/02 Sertu Frans/TNI Sinak, Kab.Puncak OTK Sda tewas
21/02 Sertu Ramadhan/TNI Sinak, Kab.Puncak OTK Sda tewas
21/02 Pratu Edi/TNI Sinak, Kab.Puncak OTK Sda tewas
21/02 Praka Jojo/TNI Sinak, Kab.Puncak OTK Sda tewas
21/02 Praka Idris/TNI Sinak, Kab.Puncak OTK Sda tewas
21/02 Pratu Mustofa/TNI Sinak, Kab.Puncak OTK Sda tewas
21/02 Pratu Prabowo/TNI Tingginambut Kab.Puncak Jaya OTK Sda Luka tembak
21/02 Praka Wempi/TNI OTK Sda
21/02 Lettu Inf Reza/TNI TingginambutKab.Puncak Jaya OTK Sda Luka tembak
21/02 Tirakor Murib/Sipil Sinak, Kab.Puncak OTK Sda tewas
21/02 Koroban Telenggen/Sipil Sinak, Kab.Puncak OTK Sda tewas
21/02 Yonais Palimbong/Sipil Sinak, Kab.Puncak OTK Sda tewas
21/02 Markus Calvin/Sipil Sinak, Kab.Puncak OTK Sda tewas
21/02 Ully/Sipil Sinak, Kab.Puncak OTK Sda tewas
21/02 Rudy Sinak, Kab.Puncak OTK tewas
21/02 Jhoni Sinak, Kab.Puncak OTK Sda
Okezonenews: Sebanyak 26 korban penembakan di Distrik Dinak berhasil dievakuasi ke Jayapura menggunakan helikopter MI 17 V5. Sebelas orang di antaranya tewas, yakni tujuh personel TNI dan empat warga sipil. Helikopter yang melakukan evakuasi korban mendarat di Base Ops Lanud Jayapura di tengah kondisi hujan, Minggu (24/2/2013) siang waktu setempat. Sebanyak 11 warga sipil yang luka langsung dievakuasi ke RSUD Dian Harapan untuk mendapat perawatan medis. Seorang di antaranya mengalami luka parah akibat bacokan senjata tajam. See more at: http://news.okezone.com/read/ Luka tembak
jumlah korban?
22/02 20 orang tahanan Lapas Abepura Jubi: berawal setelah penyambutan tahanan baru oleh tahanan lama di LP Abepura ini. Usai penyambutan yang dilakukan oleh tahanan lama ini hanyalah ucapan-ucapan seperti “Selamat datang ke hotel prodeo” dan “welcome to isolasi”.
22/02 MS (45) Waris, Kabupaten Keerom TNI Jubi: yang mengancam akan membunuh dirinya. “Cepat kasih selesaikan sambil mengarahkan moncong senjata kepada saya,” Korban lapor ke Sekretariat Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan (SKPKC) Fransiskan, Papu
25/02 Alpons Gobay (15) Gunung Bobairo, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai Polisi Suara Cenderawasih Kolaitaga: Satu orang terluka dalam kontak senjata antara tim gabungan TNI-Polri dengan tiga orang yang diduga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) Anak sekolah, bukan anggota TPN/OPM
25/02 Meny Gobay (18) sda sda sda sda
01/03 Olha (50) Jalan Sosial, Kelurahan Hinekomber, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Bencana alam Sinodenews: Peristiwa tanah longsor ini terjadi sekira pukul 19.30 WIT, Jumat (1/3/2013) malam. Saat itu, Kota Sentani dihuyur hujan lebat sejak pagi. AKibatnya, Bukit Sosial di Kota Sentani longsor dan menimbun sejumlah rumah di kaki bukit tersebut. 3 orang masih dalam pencarian Korban tewas tertimbun tanah longsor
02/03 Yunus Gobay (55) (Pdt Gereja Kingmi) Polsek Kota Enarotali Kabupaten Paniai. Polisi Yones Dou: Gereja Kingmi Papua: Akibat Penyiksaan mengeluarkan darah melalui hidung , bibir bagian atas , bibir bagian bawah picah lalu mengeluarkan darah, luka lecet di tangan, benjolan di kepala, dan luka di kepala, sesudah itu di masukan dalam sel polsek Kota Enarotali. Pihak keluarga menghadap Polsek Paniai untuk di bebaskan tetapi pihak kepolisian Paniai minta Uang tebusan untuk di bebaskan, sehingga keluarga Pendeta Yunus Gobai Kumpul –kumpul Uang mau bayar polisi , tiba-tiba seorang anggota DPRD Paniai datang kasih keluar uang Rp 1 000 000,- ( Satu juta rupiah ) langsung serahkan kepada pihak Polisi Polsek Paniai , lalu di bebaskan Jam 10.30 WP dan di bawah pulang oleh keluarganya ke kampung halamannya . Korban di duga ada kelainan jiwa
Brimob di Paniai menjadi 3 bleton
03/03 Ferry Anggara (22), Jln Pasir Wosi/ Manokwari, Papua Barat Bencana alam Jubi: saat itu, keempat korban bersama rekannya Wilatus dan Anugrah yang juga merupakan saksi, sedang berenang di Pantai Amban yang terletak di Jalan Pantura Kabupaten Manokwari sekitar pukul 16.30 WIT. “Tiba-tiba datang ombak besar dan menyeret mereka ke laut. Namun kedua saksi berhasil menyelematkan diri. Sementara keempat korban terus terseret arus dan saksi tidak bisa menolong mereka Hilang
Tiga dari empat korban yang dihilang akibat terseret arus
di Pantai Amban, Manokwari Papua Barat
03/03 Kristianto Bawotong (20) Amper Amban, Manokwari, Papua Barat Bencana alam Sda Korban lain masih dicari dan belum ditemukan
04/03 04 orang, yang di duga anggota OPM Kampung Yanma, Distrik Pantai Timur, Kabupaten Sarmi, TNI Papuapos: barang bukti yang berhasil disita berupa 1 lembar dokumen yang berisi hasil pertemuan TPN/OPM tanggal 26/02/13, 1 buah kartu anggota TPN/OPM atas nama NS dengan jabatan staf markas pusat TPN/OPM, cap tertanda Panglima TPN/OPM Richard H Joweni. 4 orang berinisial ID (63), NS (36), ST (35) dan DN (29)
05/03 1 anggota Polisi Dok IX kali, Jayapura Kota Orang mabuk Cepos: seorang pria berinisial AM yang di duga dipengarungi miras, menusuk dengan pisau, sekitar pukul 19.00 WIT. 1 warga sipil juga diancam orang mabuk
07/03 MESAK YEIMO, KALEP YEIMO, YULIANUS YEIMO, MUSA YEIMO, HAM YEIMO, DAN SAM YEIMO. dan 2 OTILI GIYAI, MESAK MOTE," Madi, Enarotali, Kabupaten Paniai TNI/Polri Petugas Gereja Kingmi: Ditahan di Polres, kemungkinan disiksa dan belum jelas alasan penangkapan pada jam 12 malam sampai subuh ini. Aparat Militer dengan senjata lengkap memasuki rumah kami, lalu menakuti kami, lalu mereka tanya kamu siapa? Aparat juga memeriksa isi (memori) handphone setelah dirampas paksa dari tangan warga, tas, kalung yang ada merk Papua.
Sabtu, 09 maret 2013 ada 04 pemuda yang dibebaskan 6 warga sipil dan 2 disiksa oleh aparat negara, warga sipil
07/03 Tinius Kiwo (23), Wurin Tabuni (46), Kiwenus (30) Pirime, Kabupaten Lani Jaya Polisi Gereja Baptis: Sedang di tahan di polres Jayawijaya dan disiksa. Keluarga sedang cari keberadaan mereka.. Setelah dipertanyakan ketum PGGBP, Socratez Sofyan Yoman ke Kapolda, Polisi bebeskan dengan dalil tidak cukup bukti.
08/03 3 kelompok warga sipil bersenjata Bolakme, Kabupaten Jayawijaya Gabungan/TNI/Polri Petugas Gereja Kingmi: Operasi dengan target pos Yugum dibakar lalu dibubarkan, honai/markas dan pagar kebun dibakar, tidak ada korban jiwa.
09/03 Wolter Wakum (18) Kompleks Borokup, Kabupaten Biak Polisi BBM: Seribuan masa bersama keluarga korban sempat demo/tuntut di kantor polisi, karena tidak mendapat respons baik, massa kembali ke rumah duka.
10/03 Beny Wenda (20), Atarina Kogoya (18) Pasar baru, Dekai, Kabupaten Yahukimo Miras Cepos: Minum minuman keras, fisik mereka tidak kuat, sehingga langsung tewas/meninggal dunia. tewas
10/03 Githius Wenda (27) Pasar baru, Dekai, Kabupaten Yahukimo Miras Cepos: Terbaring dirumah sakit Dekai, koma
10/03 Ausilius Fransiskus Baru (23) Mahasiswa Perumnas 3 Waena, Kota Jayapura TNI BG: anggota TNI hendak melerai keributan korban dan orang lain, di depan pos TNI, menyiksa korban pakai slang hingga luka memar di bibir dan badan Kronologi terlampir
10/03 Efa R (19 mahasiswi Belakang UNCEN abepura, kota Jayapura Bunuh diri Cepos: ditemukan bunuh diri dengan cara gantung diri di dalam kamarnya dengan cara mengikat tali di atap kamar. Motif asmara/cinta
11/03 Kamaruddin alias DB (39) Jalan Baru Kampung Darauto, Distrik Pantim, Kabupaten Paniai OTK Papuapos: Dari hasil otopsi ditemukan sejumlah luka berupa luka tusuk pada bagian rusuk kiri sedalam 24 cm dari bahu dalam, luka 12 cm dengan panjang 4 cm dan lebar 2 cm. Sedangkan pada bagian punggung ditemukan luka tusuk sekitar 24 cm dari leher dalam 10 cm dengan diameter 3,5 cm. Juga luka tusuk pada bagian rusuk kiri sedalam 12 cm yang mengenai paru-paru kiri korban.
11/03 Eli Kemo (21) Jln ruas Trans Arso, kilo 9 Koya Koso, Kota Jayapura Lakalantas Cepos: tabrakan maut antara Bus jurusan pasar Youtefa-Arso, dengan motor shogun dilaporkan tewas di tempat. Temannya Marco luka sobek di rujuk ke RSUD abepura.
12/03 Timotius Aiboy (33) Kel Kelapa Lima Kabupaten Merauke PNS Cepos: Pengeroyokan sesudah pesta dansa, yang digelar salah seorang warga di Jalan Kuda Mati. Proses hukum
12/03 Brigader EF (Polisi) Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen OTK Bintang Papua: Kelompok bersenjata, memeras perusahaan lalu baku tembak dengan petugas keamanan (Polisi( yang berjaga-jaga di perusahaan tersebut. Luka-luka
1 orang pelaku tertangkap
13/03 Mayat Pertigaan jalan, Yoka, Waena, Kota Jayapura misterius Cepos: mayat tanpa identitas di temukan. Di dekat terdapat sepeda motor, ditemukan luka lecet di sekujur tubuhnya.
13/03 A.Gerambo (45) petani Tamer, Kabupaten Boven Digul Istrinya Cepos: Kesal atas sikap suaminya mabuk, istri langsung pukul pakai kayu di kepala hingga tewas. Tewas, pelaku diproses
13/03 Isak Smau (32), di Kampung Bugis Km 10 Masuk Sorong Warga sipil Radar Timika: Ia terpaksa kehilangan dua tangannya yang harus diamputasi setelah mengalami luka bacok di pergelangan tangannya hingga nyaris putus. Kedua pergelangan tangan korban dibacok dengan menggunakan parang, sehingga telapak tangan tak dapat difungsikan lagi. turut bersama-sama korban pesta miras
pelaku diproses
Catatan: Laporan ini kami update dari berbagai sumber, sudah sekitar 56 lebih orang menjadi korban kekerasan secara paksa 2 bulan lebih di awal tahun 2013 di tanah Papua.
Jayapura, 16/03/2013



Sumber Info: Matius Murib Pembela HAM, Direktur Baptist Voice Papua
email: matiusmurib@yahoo.com dan mobile: 08124892975

Share:

SALAM UNTUK IBUKU

Aku lahir dalam keluarga yang sederhana, dan di didik dengan keras, khususnya oleh mamadeku. Aku adalah orang Papua, dan kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Malang. Mamaku orang yang konservatif, sangat keras kepala, dan menjunjung tinggi nilai kesetiaan dalam keluarga. Dan yang kutahu sampai saat ini adalah mamaku Telah meniggal dunia saat saya waktu kecil  walaupun aku tak tahu bagaimana kehidupan   dengan ayahku. Namun jika melihat ayahku tak pernah memperhatukanku aku sampai saya masuk SD, SLTP, SMU dan Perguruan tinggi tetapi saya tahu bahwa ayahku masih sayang sama saya.dan  tanpa sepengetahuan ibuku, aku bisa menduga kalau ibuku tidak bersama denganku, tetapi itu hanya pemikiranku tapi ibuku selalu mendampinggi dimana aku berada.
namun walaupun begitu, mamaku sangat pandai merawat diri dan tubuhnya, sehingga bagiku masih kelihatan sangat ganteng di mataku.  
Suatu hari ketika sudah siang, hpku berdering, dan aku terkejut karena yang menelpon adalah mamaku. Ternyata dia sudah meninggal saat saya masih kecil dan dia sudah ada di suatu tempat suci.  aku sangat heran dan merasa sedih karena mamaku pergi ke suatu tempat  hanya sendiri.

Share:

BOIKOT PILKADA GUBERNUR PROVINSI PAPUA

Pemilihan Gubernur Provinsi Papua, Pada Tanggal 29/02/2013 hak memilih adalah masyakat papua yaitu masyarakat pesisir pantai dan masyarakat Pengunungan namun Masyarakat pesisir pantai pemilihan sesuai dengan prosedur yang di keluarkan dari pusat yaitu kotak suaranya di isi dalam petih dan masyarakat pengunungan pemilihan suara dan di isi sesuai dengan adat yaitu dalam Noken. Maka hasil Rekavitulasi sementara yang ada di sekretariak yaitu :
Kandidat Nomor Urut
    I.      1. Memperoleh Suara           1.736
 II.    2. Memperoleh Suara           8.519
III.3. Memperoleh Suara           28.732
 IV.   4. Memperoleh Suara           31.915 
    V.    5. Memperoleh Suara           4.089
 VI.   6. Memperolah Suara           6.974
Dari Total Suara pemilihan yang Masuk ada di secretariat data yaitu: 71.965 Pemilihan yang ada sudah masuk dan Kabupaten lain – lain belum masuk di tangan Panitia Pelaksana Pilgub Provinsi Papua 2013.

Sumber Info : Lewat SMS Handphone.
Share:

STOP KEKERASAN DI TANAH PAPUA




I.            IMPLIKASI PENDEKATAN KEAMANAN TERHADAP KONDISI HUKUM DAN HAM DI PAPUA
  1. Perjalanan sejarah kehidupan masyarakat di tanah Papua sarat dengan berbagai peristiwa. Sejak zaman kolonial Belanda hingga penyerahannya kepada Pemerintah Republik Indonesia melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), masyarakat di pulau ini telah mencatatkan begitu banyak sejarah perlawanan rakyat terhadap penguasa.
  2. Ketidakpuasan rakyat Papua sebagai akibat berbagai kebijakan dari pemerintah pusat yang dinilai diskriminatif sehingga berdampak pada munculnya berbagai gejolak penentangan atau penolakan. Bahkan diantara mereka kemudian berkeinginan untuk melepaskan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan membentuk Organisasi Papua Merdeka (OPM).
  3. Mensikapi situasi dan kondisi tersebut, dalam rangka menjaga keutuhan NKRI, pemerintahan orde baru mengirimkan pasukan secara besar-besaran ke Papua guna melakukan operasi militer dan menetapkan Papua sebagai Daerah Operasi Militer (DOM).
  4. Berbagai operasi militer yang dilakukan oleh aparat keamanan di tanah Papua tentu akan menyebabkan berbagai bentuk pelanggaran hak asasi manusia, yang bukan mustahil korban-korban tersebut sebagian besar justru masyarakat sipil yang sama sekali tidak terlibat dengan aktivitas pemberontakan, seperti yang dituduhkan oleh Pemerintah. Sejumlah pihak meyakini bahwa akar permasalahan yang melandasi makin menguatnya tuntutan merdeka dari beberapa kelompok masyarakat Papua ialah oleh karena hingga saat ini tidak ada proses penyelesaian yang fair atas pelanggaran-pelanggaran Hak Asasi Manusia yang terjadi di tanah Papua.
  5. Korban maupun keluarga korban terus berupaya memperjuangkan penyelesaian berbagai bentuk pelanggaran hak asasi manusia untuk mendapatkan keadilan baik dalam bentuk menuntut para pelaku serta menuntut adanya pemberian ganti rugi yang dialami oleh para korban. Perjuangan korban untuk mendapatkan keadilan tersebut dilakukan melalui berbagai macam cara baik melalui lembaga adat, lembaga keagamaan, lembaga swadaya masyarakat maupun ke Komnas HAM, bahkan sampai pada dunia internasional.
  6. Berbagai permasalahan hak asasi manusia tersebut, yang dijadikan sebagai salah satu pertimbangan dalam pembentukan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua.
  7. Sebagai bentuk nyata dari pertimbangan permasalahan hak asasi manusia yang dijadikan pertimbangan dalam undang-undang dimaksud adalah dengan adanya perintah pembentukan Perwakilan Komnas HAM, Pengadilan HAM dan Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi.
  8. Walaupun sudah diberikan otonomi khusus termasuk dalam hal pengelolaan anggaran yang porsinya lebih besar, akan tetapi dalam pelaksanaan Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua ternyata kurang menyentuh keadilan bagi masyarakat Papua. Hal ini terlihat dengan masih banyaknya ketimpangan yang dirasakan oleh masyarakat sehingga tingkat kehidupan mereka belum juga mengalami perubahan yang sejahtera karena mereka kurang tersentuh oleh program otonomi khusus.
  9. Kondisi ini diperparah dengan tidak adanya keseriusan pemerintah untuk mengusut dan menyelesaikan berbagai permasalahan hak asasi manusia di masa lalu, khususnya terhadap peristiwa yang hasil penyelidikannya sudah diselesaikan oleh Komnas HAM seperti peristiwa Wamena dan Wasior.
  10. Kondisi ini diperparah lagi dengan belum dibentuknya Pengadilan HAM dan Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi sebagaimana diamanatkan di dalam undang-undang otonomi khusus.
  11. Berkaca dari berbagai permasalahan hak asasi manusia baik di bidang ekonomi, social dan budaya, maupun hak sipil dan politik, hendaknya kita semua, khususnya pemerintah perlu memberikan perhatian yang lebih serius terhadap realita yang terjadi di Tanah Papua, sehingga rakyat Papua merasa mendapatkan perhatian dan segera terpulihkan hak-haknya yang terlanggar.
II.         PENDEKATAN KEAMANAN DI PAPUA
Telah terjadi Sekuritisasi Papua. Bentuknya secara nyata dapat kita lihat dari beberapa indikator, antara lain:
1.     Penumpukan dan Besarnya jumlah Pasukan TNI di Papua (organik dan non organik);
2.    Perluasan dan Penambahan  kekuatan TNI
3.    Operasi militer
4.    Pembangunan berbagai pos TNI di Papua
5.    Penumpukan dan Penyimpangan Anggaran TNI



Sumbernya : Diskusi dan Pemutan Fil, UKSW Salatiga

Share: